Laman

Jumat, 08 April 2011

SITUS BANGSA

SITUS BANGSA DI RANAH NATA
Oleh : Shaff Ra Alisyahbana

RANAH NATA adalah Ranah tertua di Sumatera khususnya di Mandailing karena pada zaman Nabi Sulaiman ( + 900 ) telah dihuni oleh orang Arab, Bugis dan Batak (baca Mandailing).Dari berbagai macam ragam adat dan seni budaya di Ranah Nata, ada situs-situs peninggalan yang sampai kini tumbuh berkembang dan tetap lestari di dalam alunan gelombang Era Globalisasi saat sekarang ini hingga tetap diadat seni budayakan di Ranah Nata yang kini dipopulerkan penjajah dengan nama Natal.
Untuk itu disampaikan sekilas atau sekelumit Situs-situs Bangsa di Ranah Nata antara lain sebagai berikut :

A.BANGSA ARAB
Bangsa Arab adalah bangsa yang pertama kali datang di Ranah Nata dan bangsa Arablah yang memberikan sebutan RANAH NATA yang kini bernama Natal. Bangsa Arab yang pertama kali adalah saudagar dan penyiar Agama Islam Ibnu Bathuthah sekitar tahun 1325 – 1345, kemudian Syekh Maghribi Maula na Malik Ibrahim pada tahun 1412 dan kemudian masuknya faham Karmatiah pada tahun 1822. Dari kedatangan mereka terdapat beberapa Situs Bangsa antara lain sebagai berikut :
1).RANAH NATA yaitu sebutan nama tempat ini oleh Ibnu Bathuthah yang diberikan ketika beliau mendapati sebuah tragedy hukuman dera terhadap se orang terhukum yang dilaksanakan di sebuah bukit kecil yang bernama Bukik Mandera. Kejadian itu terdengar : Jeritan di atas sebuah bukit kecil yang di dalam bahasa Arab disebut “ RANAH NATA “.
2).BAJU BATABUOH yaitu baju jas yang dipakai oleh pengantin laki-laki ( MARA PULEI ) diwaktu Baralek di Ranah Nata. Baju ini berasal dari Turki dan di karenakan dihias dengan taburan beberapa sulaman di sekitar pinggiran baju, lengan baju dan kerah baju , maka dikatakan Baju Batabuoh.
3).KUPIAH ARAB yang biasa juha disebut Kupiah Tarbus yang dikapai oleh Mara pulley ketika diadakan acara Arak Haji.
4).JUBAH HAJI yaitu pakaian haji dan hajjah yang dipakaikan ketika diadakan Arak Haji dan Arak Tamat Kaji.
5).BAJU MANDUARA yaitu pakaian pengantin perempuan ( ANAKDARO ) ketika di adakan Arak Haji dan Arak Tamat Kaji.
6).SALENDANG MANDUARA juga dipergunakan untuk melengkapi pakaian hajjah.
7).CINCIN MASTURA yaitu sejenis hiasan sebagai pelambang TANDO yang harus di tebus oleh calon Marapuley di dalam acara Ma Anta Tando ( Bertunangan ).
8).SONGKOK yaitu hiasan pengungkung Salendang Manduara dan Kupiah Tarbus.
9).DARAHAM yaitu berupa hiasan berbentuk rantai dan gelang yang terbuat dari untaian uang Arab bernama Dirham.
10).MAQAM ARAB yaitu lokasi pekuburan Syekh Al-Arabi di puncak bukit
Bandera
B.BANGSA CHINA
Bangsa China adalah bangsa yang kedua datang ke Ranah Nata yaitu pada tahun 1412 yaitu kedatangan H.Sham Poboo yang singgah di Singkuang karena kapal mereka pecah. Dengan demikian mereka membuka penggergajian kayu untuk membuat kapal Ajung mereka. Dari kedatangan bangsa China ini ada terdapat beberapa Situs peninggalannya antara lain ;
1).BATU AJUONG yang terdapat di lautan Indonesia di Singkuang yang berbentuk sebuah batu seperti kapal besar.
2).SING KWANG yaitu asal nama Singkuang yang diberikan oleh H.Sham Po Boo yang berarti “ tanah baru “.
3).KUN KUN adalah sebuah tempat bermain-mainnya para orang China, lalu dina makan tempat itu Kunkun yang berarti “ berleha-leha/bersantai “.
4).BUKIK CUKONG yang terdapat di Pasa Kabun Desa Pasar III Nata yaitu lokasi pemakaman orang-orang China seperti Lie Moo Kim , Tee Tjik Pio, Sam Lay Nio, Sho Tian Po dll.
5).MENAN - MENAN yaitu paragat perhiasan tempat pelaminan pengantin seperti angkin, gaja menong, can dey dan lainnya (bergabung dengan corak Minang).
6).TARI SALENDANG yaitu berasal dari Tari Ungko Baba yang dijadikan tarian di Ranah Nata.
7).SAGU JAO yaitu irama dendang sebagai ratatap dari seorang yang meratapi kematian seorang anaknya.
8).BAJU GUNTIENG CHINO yaitu sejenis kemeja tanpa kain kerah/kelepak baju.
C.BANGSA HINDUSTAN .
Kedatangan bangsa Hindustan belum didapatkan data kedatangannya, tetapi pada waktu pelantikan Raja kedelapan Tuanku Marah Ahmad Tuanku Pansiun tahun 1882, seorang bangsa Hindustani yang bernama Ahmeed Sharkanie bersama Si Tiuok menampil tarian kese nian Ranah Nata. Dari kedatangan bangsa Hindustani ( India) terdapat beberapa situs bangsa antara lain sbb.:
1).BA UPAH-UPAH yaitu suatu cara kepercayaan untuk menghimbau semangat yang telah pergi (ilang sumangek) dengan pembacaan mantra-mantra ala irama India.
2).DEWA yaitu seorang pemain Sinduang Simuntu Dayak yang memakai pakaian baju peri dengan bersayap seperti kupu-kupu dengan menari-nari menyongsong para pemain lainnya dalam permainan Sinduang.
3).ANDAM TATAK KODEY yang mengikis bulu-bulu dahi perempuan dengan menjurai kan rambut bagian muka dan dipotong rata, kemudian dihias dengan Tatak Kondey.
4).TARIAN RANAH NATA sebagian diajarkan oleh Ahmeed Sharkani Hindustani.
D.BANGSA SI PATOKAH ( PORTUGIS ).
Bangsa yang ketiga masuk ke Ranah Nata adalah bangsa Portugis disekitar tahun 1492 - 1945, kemudian masuk kedua kalinya tahun 1525 dan pada tahun 1775 membeli rempah (lada) di Taluok Balei , Pesisir Barat Ranah Nata. Karena panorama pelabuhan Ranah Nata mirip indahnya dengan Natal yang ada di Pro vinsi Durban Afrika Selatan, lalu Ranah Nata dinamakan Si Patokah dengan nama Natal. Dari masa kedatangan mereka terdapat beberapa situs antara lain:
1).CABANG yaitu sebuah penutup kelapa Pengantin yang terbuat dari emas, perak dan loyang terdiri dari 3 tingkat yang melambangkan “ Tungku Tigo Sajarangan “. Bentuk ini dicontoh dari topi baja bangsa Portugis yang diprakarsai oleh Ratu Ranah Nata yaitu PUTI JUNJUONG NAI MANGATAS.
2).GHAIN ARAB yaitu tata cara penyebutan huruf er ( R ) seperti penyebutan huruf Arab Ghain dan huruf penghabisan el ( L ) menjadi hilang.
contoh :Rayo ,Rancak,Sirah menjadi Ghayo,Ghancak dan Sighah.Kapal.Bantal,menjadi Kapa,Banta,kecuali bahasa yang baru atau bahasa luar Ranah Nata.
3).BAJU ROMPI yaitu baju bagian luar dari pakaian Baju Batabuoh dengan tanda tanda kebesaran Kontler yang dipasang dileher,bahu dan pinggir lengan baju.
4).BENTENG yaitu benteng pertahanan yang dibangun di Pasa Bentieng dengan ukuran besar, tetapi sekarang telah dijadikan tempat penyimapan ikan oleh penduduk.
E.BANGSA ULANDO (BELANDA)
Bangsa yang keempat masuk ke Ranah Nata adalah bangsa Belanda yang di Ranah Nata dinamakan Ulando disekitar tahun 1632, kemudian masuk kedua kalinya tahun 1829 mulai dikuasai oleh Konteler Belanda. Dari kedatangan bangsa Belnda terdapat situs-situs bangsa antara lain :
1).POHON MAHONI yang ditanam di sekeliling Lapangan Merdeka Nata dan pinggir jalan jalur NATAS (NATURA) bagian Utara,jalur NASIB (NATASEL) bagian Selatan , jalur NALIBANA (NATAMUR ) bagian Timur.
2).TANGSI HITAM yaitu lembaga pemasyarakatan atau rumah tahanan yang dibangun tahun 1864. Tetapi sekarang telah direnovasi dengan gaya baru.
3).KUBUO MADAM yang terdapat disamping rumah Dubalang Rajo Pasa Kabun Nata yaitu komplek Rumah nan Gadang Kerajaan Malako Ranah Nata.
4).SUMUO MULTATULI yang terdapat di Pokok Aru , Komplek Kantor Kontler Belanda disamping rumah kediaman Edward Douwwes Dekker ( Multatuli ).
5).RUMAH MULTATULI yaitu tempat kediaman Kontler Belanda Edward Douwwes Dekker di samping Sumur Multatuli.
6).KANTOR KONTLER yaitu komplek perkantoran Belanda , sekarang telah menjadi Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD ) Natal.
F.BANGSA ANGGAREY ( INGGERIS ) :
Bangsa yang kelima masuk ke Ranah Nata adalah bangsa Inggeris disekitar tahun 1762, kemudian masuk kedua kalinya tahun 1775 dan bertahan di Ranah Nata dan pada tahun 1818 masuk Stanford Raffles. Pada tahun 1762, bangsa Inggeris mengadakan perundingan dengan Datu Besar Ranah Nata dan mereka menamakan Ranah Nata menjadi Natal. Situs-situs bangsa yang tertinggal di Ranah Nata antara lain sebagai berikut yaitu :
1).MERIAM RAFFLES yang terdapat di pinggir pantai dekat Tugu Proklamasi Kemerdekaan RI yang mengarah kelaut sebagai pengintai kapal yang muncul dari balik Ujuong Rakat Ranah Nata.
2).KUBUO ANGGAREY yang terdapat di Pasa Bentieng Jambuo Rao (jalan Buntu) di samping rumah mantan Dewan Nagari alm.H.Sutan Chaidir. Kini sudah rata dengan tanah karena telah dijadikan pertapakan rumah penduduk.
G.BANGSA SI PENDEK ( JEPANG ).
Bangsa yang terakhir masuk ke Ranah Nata adalah bangsa Si Pendek(Jepang ) disekitar tahun 1942 sampai dengan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI ) tgl.17 Agustus 1945. Bangsa Jepang meningalkan situsnya di Ranah Nata antara lain yaitu ;
1).BRAND KAS yang terdapat di halaman Sekolah Polisi pertama Sumatera Utara yaitu SD Negeri 142704 Natal yang kini mendambakan rehabilitasi pemugaran.
2).JALAN JAPANG yang dibangun disepanjang lereng perbukitan Kampung Bukik , Banjar Agam , Bukik Bandera dan Bukik Simungkuk hingga ke Karan, Pincuran Dewa.
3).LUBANG JAPANG yang terdapat di Simpang Sirah Bukik Taropong yaitu trowongan sampai kelaut dan perbatasan dengan Palak Taleh. Tetapi sekarang banyak orang yang tidak menemukannya karena sulitnya pencaharian lokasi.
4).BUKIK JAPANG yang terdapat di Bangey Guguong, Palak Taleh yaitu tempat berkebunnya orang-orang Jepang sambil mengintip musuh yang datang.
5).JAMBUOH NIPPON yang sekarang biasa disebut Jambuh Ipoh yang terdapat di hutan Kampung Sawah dan Patiluban Ranah Nata.
H.BANGSA INDONESIA ( NUSANTARA ).
Bangsa sendiri yang datang ke Ranah Nata untuk bergabung dan ikut serta membangun Ranah Nata adalah bangsa Indrapura , Ujung Gading, Bugis, Bengkulu , Aceh , Minangkabau dan etnis lain - lainnya. Berbagai macam situs etnis yang masuk dan dipakai dalam Sdat Istiadat dan Seni Budaya Ranah Nata antara lain sebagai berikut :

1.Kain Songket dari Palembang
2.Kain Songket dari Batubara
3.Salendang Bugih dari Sulawesi
4.Kain Samarenda dari Kalimantan
5.Kain Bugih dari Sulawesi
6.Kain Jao dari Jawa
7.Kain Batik dari Jawa
8.Kain Silungkang dari Minangkabau
9.Salendang Akbari dari Minangkabau
10.Kain Songket dari Bengkulu
11.Paragat Tujuoh dari Minangkabau
12.Sarewa Lambuok dari Minangkabau
13.Aguong dan Canang dari Minangkabau
14.Tari Pirieng dari Minangkabau
15.Tari Dabuy dari Aceh
16.Tari Payuong dari Minang
17.Tari Salendang dari Bengkulu
18.Makan Sirih dari Nias
19.Lagu Sikambang dari Sibolga
20.Badampieng dari Sibolga
21.Ikek dari Minangkabau
22.Saluok dari Minangkabau
23.Salendang Tanahliek dari Bengkulu
24.Badikie dari Aceh
25.Arak Kulilieng dari Aceh
26.Bagimda dari Aceh
27.Tari Duo Baleh dari Melayu
28.Ba Andam dari Melayu
29.Kupiah dari Aceh

Demikianlah beberapa situs bangsa-bangsa yang terdapat di Ranah Nata, baik bangsa dari luar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) maupun berbagai etnis suku Bangsa Indonesia yang ada di Ranah Nata, sebab Ranah Nata terdiri atas " LIMO DATUOK SALAPAN SUKU ".
Tareima kasih dan mohon tegur sapa perbaikan jika ada yang salah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar