Laman

Senin, 18 April 2011

KADO MILAD 60th

SHAH RIYAL RAJA UANG
KADO MILAD KE 60 , 19 APRIL 2011.
Oleh : Shaff Ra Alisyahbana

Shah dalam bahasa Arab berarti Raja, sedangkan Riyal juga dalam bahasa Arab berarti uang atau mata uang di negeri Arab. Jadi, Shah Riyal berarti “ RAJA UANG “.
Shah Riyal yang dimaksud dalam tulisan ini bukanlah Syahriyal , sebab Syahriyal yang juga dalam bahasa Arab berarti “ Bulan Pertama “ atau “ Sari Bulan “ yaitu nama dari seorang makhluk ciptaan Allah yang dilahirkan dari pasangan suami isteri Ahmad Fadhly Chumatiq Nangkodo Rajo bin Umar Rajo Ageh bin Muridun Pancang Peje Batubara bin Ubek yang datang dari Anginbarat Lama Tambangan Madina dan Toety Noor Zaini Rao binti Abdul Halim Pandeka bin Fathimani binti Abdul Ghafur bin Sambilan Balik Jambak dari Rao ,Sumatera Barat.
Syahriyal adalah nama fatihah yang diberikan orangtua ku dengan acara Tughun Ka Ayie di Tambak dengan disaksikan oleh Tokoh Adat , Agama , Negara , Sanak Dosanak Badosanak serta Madsyarakat Adat Ranah Nata. Aku merupakan anak yang ke 6 dari 7 bersaudara dan yang masih hidup sampai turunnya tulisan ini tinggal 3 orang lagi yang keseluruhannya “ Di Apik Bangkei “. Sidi Darwis diapit oleh alm.Syariful “Ali dan Akhmad Khudri, Doketek Basyiran diapit oleh Akhmad Khudri dan Nur Baity, sedangkan aku diapit oleh Unieng Nur Baity dan adinda Fadhlainy Batubara.
Beberapa nama atau gelar diberikan kepada saya antara lain Kiang dimasa kecil, Safar Abady dan Ustaz ketika di Palak Taleh, Guru di Tamang, CK ,Shaff Ra Alisyahbana di Simpang Ampek dan Sry Fahmy Batubara di kalangan Pemerintahan.
Kalau dikaji dari judul tulisan “ Shah Riyal Raja Uang “, memang dua kali menjadi “ Raja Sahari “ bersama “ Ratu Sahari “ yaitu Sitty Ruqaiyah Ohyong alias Ria Sitty Chaniago. Menjadi Raja pertama pada tgl.19 Juli 1976 di Pulau Tamang Kecamatan Batahan bersama hiburan Muda Ria Band, sedangkan menjadi Raja kedua pada tgl.19 Agustus 1976 di Tambak dengan hiburan ISBM Cabang Linggabayu dengan pementasan drama “ Ibu Tiri “ karya Sayful Anwar bin Muhd.Yunus Nasution alias Samyunas ).
Kalaulah orangtua berasal dari “ Duo Kampuong “ yaitu Kampuong Sawah dengan Kampuong Tangah, dimana pada masa kecil aku memang akrab di “ Tangah Sawah “ bersama orangtua, sebab orangtuaku adalah sepasang petani yang berpindah-pindah hingga sampai ke Sikumbu , Linggabayu dengan kenangan ibuku pernah hanyut disungai dan Doketek, abangku berkata “ Mak….., banyak-banyak adabuyuik kito de mak ? ”, karena orangtuaku bertanam limbuyuik alias labu seno pada masa darurat dulu.
Jika pertemuan orangtuaku antara “ Duo Kampuong “ , maka aku bertemu jodoh antara “ Duo Ranah “ yaitu Ranah Nata dengan Ranah Minang. Perjodohan ini diabadikan dalam album Sinandong Dendang Melayu Pesisir alias Sinden Mesir ) antara lain lagu “ Pidayo Jodoh “ vocal Liya Vidya, lagu “ Duo Ranah “, vocal Fadhlan Syukri Batubara dengan Jeje Kaslina atau Ummi Habibah dengan Budi Rahman Nasution dan lagu “ Shaff Ria “, vocal Imwar R.Amanda, Kesemuanya di arranger oleh Adi Cs dengan iringan musik SMS “ Sry Musik “ Ranah Nata, produksi Studio “ Sry Record “ Ranah Nata dan Bai Pro Panyabungan. Hal ini bukanlah mengada-ngada, tetapi dikarenakan adanya lika liku perjodohan yang tak bias dilupakan antara lain sbb.;
1. Lagu “ Pidayo Jodoh “ adalah merupakan suatu kisah perjodohan pencipta lagu,sebab “ Talangkei “ membuat siasat ingin menjadikan calon Anakdaro menjadi menantunya. Akhir konflik perjodohan adalah dengan ditancapkannya sebilah pisau oleh adik ayahku ( Zainal Majid Batubara) dimuka rombongan Anakdaro dari Tamang ), barulah di dapat masalahnya karena sang talangkei lari dari pertemuan.
2. Lagu “ Duo Ranah “ adalah merupakan kisah perjodohan lanjutan serta masa berbulan madunya sang penganten. Masalah perjodohan, masing – masing pihak mempersiapkan calon pengganti dimana untuk pengganti calon Marapulei ( Shaff Ra Alisyahbana ) adalah sdr. Zamri dari Maligi Sumatera Barat, sedangkan pengganti calon Anakdaro adalah Tiurlan Lubis dari Ampung Padang, Batang Nata. Akhirnya, disaat diadakan acara Baralek kedua, sang pengganti turut jadi Pasumandan dan pendamping Anakdaro pada resepsi perkawinan, sedangkan sdr.Zamri pulang kampong meninggalkan Pulau Tamang.
3. Lagu “ Shaff Ria “ adalah lampias dari kesedihan hati yang diperolok – olokkan oleh sadrara kandung sendiri, sebab Allah belum mengurniakan amanah kepada pasangan ini sampai sekarang ini. Bermula dari usul orangtua, Bunda Toety Nuur Zaini, agar Doketek Basyiran memberikan anaknya yang ke-4 bernama Fadhlan Syukri kepada kami sebagai anak angkat, tetapi dikarenakan sering dikunjungi saban hari, si anak tak betah bersama kami dan hanya 13 hari bersama kami. Kemudian dijanjikan kembali “ anak yang masih janin “ dikatakan “ anak orang Simpang Ampek “. Tetapi, ketika janin bayi itu membesar menjadi seorang bayi, kami sambut dengan membelikan susu kaleng dan pemasangan ayunan di rumah kediaman kami, tapi sampai sekarang anak tersebut tak pernah kami dapati. Akhirnya, ketika Uci Fathimah Lisun berpulang kerahmatullah dalam usia 115 tahun, kami pergi ke Tamang dan ketika kami balik ke Nata, waktu di pelabuhan berlari seorang anak gadis kecil membawa sebuah tas sekolah, ingin bersekolah dan bersama kami, karena dia menangis ditinggalkan, kamipun membawanya. Ku masukkan gadis kecil itu ke SD Negeri No.142705 Natal dan seterusnya hingga pada tahun 2010, gadis kecil itu telah di wisuda di Universitas Graha Nusantara dengan kesarjanaan S.Pd. dan itulah dia Yuri Susanthy Chandra, S.Pd, Guru Tenaga Kerja Sukarela pada TKN Pembina Kecamatan Natal ( pendiri TK Aisyiyah Bustanul Athfal Natal tgl.19 Juli 1999). Akhirnya, anak angkat kami diabadikan sebagai “ Shaff Ria “ dalam keluarga kami menjadi keluarga SRY yaitu Shaff Ra Alisyahbana, Ria Sitty Chaniago dan Yuri Susanthy Chandra, S.Pd, sedangkan Chandra adalah Chaniago Batubara. Jadilah dia anak angkat kami sesuai dengan Keputusan Pangadilan Negeri No.02/Pdt.P./1995/PN.Psp.Nat. tgl.21 Maret 1995 dan nomor pendaftaran No.16/1995 dengan Hakim Maulana Harahap ,SH.
Dalam rangka Milad ke 60 Shaff Ra tgl. 19 April 2011 ini,sangat terkait dengan judul tulisan “ Shah Riyal Raja Uang “, sebab pada saat ini “ Uang telah di Rajakan “. Uang dapat mengatur segala –galanya. Kenapa tidak. Ingin berpendidikan tinggi adalah dengan Uang, ingin jadi Pegawai Negeri atau Swasta juga harus punya Uang dan segala urusan harus dengan Uang, sebab dia adalah “ RAJA “. Kesalahan , kelemahan , ke tidak suksesan dapat di tutupi dengan Uang sehingga tercapai “ Sukses dalam Laporan “. Apabila Uang telah dijadikan Raja dan dapat mengatur kehidupan , baik dalam Rumah Tangga , bermasyarakat , berlembaga atau bernegara, maka pupuslah sudah sopan santun , kepribadian , rasa malu dan segan menyegani, budi luhur atau adat disapu oleh kekuatan Uang. Kehidupan akan bernafsi – nafsi , menang sendiri dan berbuat bisa semena – mena serta wewenangpun merajalela karena jika terdapat kesalahan , amplop dapat berjasa membungkus uang pelicin “
Pemberesan Urusan “. Itulah “ Shah Riyal Raja Uang “, tapi bukan “ Syahriyal Fahmy Batubara alias Shaff Ra yang juga dalam bahasa Arab yang berarti “ Bulan Pertama “ atau “ Sari Bulan “, sedangkan Shaff Ra yang juga bahasa Arab yang berarti Pasar , Perjalanan atau dalam bahasa Melayu Pesisir alias Mesir merupakan kain putih panjang yang dibentangkan dalam jamuan adat makan barapak sebagai tempat meletakkan segala hidangan makanan dan minuman.
Sry Fahmy Batubara yaitu nama Syahriyal dalam Pemerintahan , dimana sejak 01 Januari 1983 menjadi PNS di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di Unit Kerja SMPN 1 Natal hingga pension pada tgl. 01 Mei 2007 yang lalu , kini masih mengabdi disana , karena pihak Dinas Pendidikan tidak memperhatikan keadaan kepegawaian, dimana sejak aku pension, tidak ada satu orangpun PNS yang ditugaskan menjadi Pegawai Tata Usaha. Demikian juga masalah Bendaharawan, sejak aku menjabat Bendaharawan tahun 2000 sampai pension, hanya sebentar digantikan oleh Buyung Ito dan terakhir Rohmad S.Ag, kini dalam keadaan kosong. Demikian juga Guru Mata Pelajaran Kesenian dan Olahraga , BP dan Ketrampilan tidak ada yang PNS. Juga dikarenakan Uang, satu – satunya Pegawai tata Usaha boleh dipindah tugaskan ke unit lain , sementara dalam keadaan begitu, Yaahhh… Madina , Main Dimana – mana. Menurut pengamatan penulis yang telah bekerja selama 28 tahun , tidak pantas sikon ini disandang oleh calon Status Standard Nasional karena baru Standard Sekitar Natal alias SSN. Baik Kepala Sekolah maupun Guru – gurunya 85 persent adalah Putera Daerah atau Urang Nata, tetapi keadaan sekolahnya sembrawut ? Keadaan pagarnya banyak yang ompong dan bertumbab kata orang Nata, sarana prasarananya banyak yang rusak, lampu listrik nya Cuma dua titik yang hidup, sedangkan jaringan lainnya rusak , halaman bagaikan persawahan dan tanpa penghijauan atau perhiasan taman yang menyenangkan mata untuk melihatnya. Kita mengakui bahwa sekolah ini merupakan sekolah Negeri pertama di Ranah Nata yang sekarang menjadi Ketua Sub Rayon 11 se Kecamatan Natal , juga mejadi Sub Rayon kiriman bantuan sebagai gudang 8 sekolah di Pantai Barat. Dimanakah para Alumninya yang telah banyak “ Jadi Orang atau Pejabat Penyandang Titel Berganda “ atau yang sukses dalam Wiraswasta. Sesekali jenguklan tempat kau mengenal Huruf dan Angka atau Katabaku alias Kali Tambah Bagi Kurang.
Selanjutnya , sebagai penambah Kado Milad ke – 60th “ Shaff Ra “, aku tuangkan beberapa catatan sebagai berikut :
A. NAMA DAN ISTILAH :
Selama telah susutnya jatah hidupku di dunia berkurang 60 tahun , aku telah membuat nama atau istilah di Ranah Nata khususnya antara lain sebagai berikut :
PPL “ Safar Abady “ yaitu Pondok Pelepas Lelah yang sering dikunjungi Bapak Drs.H.Hakimil Nasution sewaktu menjabat Camat Natal.
Adat yaitu Alas Dasar Asli Tradisional
Al – Mariyah yaitu Alumni Madrasah Raudhatul Ilmiyah Nata
Arena yaitu Aneka Resep Nata
Arjuna yaitu Aneka Ragam Juadah Ranah Nata
BADORANA yaitu a. Bako Bundo Ranah Nata b.Bina Aktif Dosanak, Olah Ranah Nata Nataisasi Agamais
Badosanak yaitu Banyak Sumando Satu Peranakan
Baralek yaitu Bahan Ragam Koleksi
Barando Multatuli yaitu Balerong Ranah Nata dan Dokumentasi, Multi Data Tulisan dan Lisan
BATUBARA yaitu a. Bangkit Bersatu Bantu Rakyat b. Bako Andiko Tarombo Ulayat , Bundo Anduong Rao Ahli
BijaKodak yaitu Biro Jasa Komputer, Kolektor Dokumentasi Aktivitas
Chandra Kelana yaitu Chaniago Batubara Kelahiran Nata
Chandra yaitu Chaniago Batubara
Cinto Sembagus yaitu Cinduo Mato , Sembilan belas Agustus
CV Delta yaitu Deli Nata
DABUR yaitu Daftar Anggota Badorana Ulayat Ranah
Datuk yaitu Daerah Tugas Keulayatan
Deltacom yaitu Deli Nata Comunikation
Desir Pantai yaitu Dendang Pesisir Pantun Berantai.
Dosanak yaitu Sumando Satu Perabakan
Gelkusak yaitu Gelanggang Pencak Silat “ Kuau Shakty “ di Kampung Sawah.
Gema Agung Perkasa yaitu Gerakan Remaja Aliansi Gugung Perlaktalas Kampung Sawah
Gempita yaitu Gerakan Muda Mudi Pulau Tamang
GURU yaitu Garam Unruk Reformasi Ummat
IKS BADORANA yaitu Ikatan Keluarga Serumpun Bako Bundo Ranah Nata
Imam yaitu Ikutan Makmum Amaliah Muslim
JAMBAK yaitu Jamuan Bakti
Kamsahil yaitu Kampung Sawah Hilir
Kamsamud yaitu Kampung Sawah Mudik
Karangan yaitu Karya Rancang dan Angan-angan
Kelana yaitu Kesenian Lagu Ranah Nata
KISBAR yaitu Kode Index Surat Bado Rana
Kum Cerana yaitu Kumpulan Cerita Rakyat Nata , juara 2 Tapsel.
KUNTUM yaitu Kreativitas Ukhuwwah, Nasyid Teater Ultah dan Musabaqah Ikasap Nata.
Limpape yaitu Lima Paket Pelayanan
MALAKO yaitu a. Maso , Lamo Kuaso b. Maju Lancar dan Kondusif c. Mandanga Lagu Kito d .Mambaco Lagenda Baruko d. Malenggok Langgam Pusako.
Malaykat yaitu Manusia Pelayan Masyarakat
Mutasi yaitu Mulai Tanpa Korupsi
NAD yaitu Nata Aksi Demo
Nalibana yaitu Nata , Linggabayu, Ranto Baek dan batangnata jalur Timur
Namatak yaitu Nata , Mandailing dan Batak
NASAB yaitu Nomor Asnab Silsilah Anggota Badorana
Nasib yaitu Nata , Sinunukan dan Batahan >jalur Selatan
Nasyid Kuntum Ikasap Nata
Nasyid Melati OSIS SMPN Natal
NATA yaitu a. suasaNA TApian b. ceraNA TAmbo.
Nataisasi yaitu menjadikan Ranah Nata hidup dalam lingkungan adat istiadat
Natalisasi yaitu menjadikan Ranah Nata hidup mencontoh colonial atau Baratisme
Natarisasi yaitu menjadikan Ranah Nata lahan perladangan perusahaan sehingga hak rakyat diabaikan
Natas yaitu Nata , Tabuyung dan Singkuang jalur Utara
Ombak Pantai yaitu Omong Bakaik Pantun Berantai
Omega Al – Badar yaitu Orkes Melayu dan Qasidah Al – Badar Pulau Tamang.
Pameo yaitu Pepatah petitih Melayu dan Omongan
Pandeka yaitu Pandai Cendekia dalam Kampung
Paragat yaitu Pajang Ragam Atribut
Patasqur Darfah yaitu Panti Asuhan Pengajian Al-Qur”an “ Darul Fahmy “ Palak Taleh Kampung Sawah.
PATIBU yaitu Pambangunan Tigo Bulan dalam rangka mendirikan SD “ Sinar Harapan “ di Palak Taleh Kampung Sawah Kecamatan Natal.
Pemimpin yaitu Peran dan Mimik Pintar
PENA yaitu bulletin pelajar SMPN 1 Natal dengan nama Pesisir Nata
Perladangan Mas Mekar yaitu Masa Membangun Karya di Batu Tuanku Kampong Sawah
Permata yaitu Permainan Remaja Ranah Nata
Pesona Pariwisata yaitu Peran dan Sosok Ranah , Pamer Nagari Wilayah, Sejarah Nata
PK IPM yaitu Pembina Kader Ikatan Pelajar Muhammadiyah
Pra Maja yaitu Prakiraan Masa Jabatan
PSBS yaitu Persatuan Sepakbola Bintang Selatan di Kampung Sawah
Pucuok Tambo Ulayat yaitu Pengurus Ulayat
Pucuok Tambo yaitu Pengurus Pusat
Pustaka yaitu Pusat Tampilan Karya
Qurdist yaitu Al – Qur”an dan Al – Hadist
Ranah Nata yaitu Rakyat Benah Nasib dan Tahta
RAO yaitu a. Saudara dan Organisasi b. Rakat , Aset dan Orangtua c. Ratok , Andung dan Onang-onang.
Reformasi yaitu Rencana dan Format Masa dan Kondisi
Renovasi yaitu Rencana Norak Valuta Korupsi
Safari yaitu Masa, Fakta dan Riwayat
Salra yaitu Syahriyal Batubara
Sanak yaitu Satu Peranakan
SATRIA PERKASA yaitu Satuan Tugas Sekretariat Penjelajah Ranah Kampung Sawah
Sejarah yaitu Seni Jelajah Ranah
Selada Pesta yaitu Senandung Lagu Daerah Pesisir Nata
Sentana yaitu Seni Tari Ranah Nata
Sentra Deli yaitu Seni Tradisional Dendang Asli
SERGAP yaitu Serentak Tigapuluh April
Sertifikasi yaitu Serba Tingkatkan Fikiran dan Kreatif Siswa
Shaff Ria yaitu Shaff Ra Alisyahbana dan Ria Sitty Chaniago
SIAR yaitu Sarana Informasi Aktivitas Raudhah atau Taman
Sinden Mesir yaitu Sinandong Dendang Melayu Pesisir atau Album CD Ranah Nata.
Sipadan yaitu Sisi Pancang Kedaulatan
SMS Sry Musik yaitu Sanggar Musik dan Seni
SRY yaitu a.Shaff Ra Alisyahbana , Ria Sitty Chaniago dan Yuri Susanthy Chandra, S.Pd. b. Sakinah , Rahmah dan Yawaddah
Sumando yaitu Sudaro Manjadi Dosanak
SURAT yaitu Saran Usul Respons, Aspirasi dan Tanggapan
Tadah Sirat yaitu Tarian Daerah Pesisir Barat
Tarikh yaitu Tahun Riwayat dan Khabar
Tas Pesta yaitu Tarikh Sejarah , Petikan Sejarah Nata
Temasa yaitu Tempat , Makam dan Sejarah
TP2 SAIR Nata yaitu Tim Penyusun Pembukuan Sejarah dan Adat Istiadat Ranah Nata
Wakjar Dikdas yaitu Wajib Belajar Pendidikan Dasar
Warta Kejar yaitu bulletin laporan Kelompok Belajar
Wartawan yaitu Wajib Berita dan Wawancara
B. SINDEN MESIR :
Sinden Mesir adalah merupakan album lagu – lagu Daerah Ranah Nata berbahasa Melayu Pesisir atau MESIR ciptaan Shaff Ra Alisyahbana yang di arranger oleh Adi Cs dan di dendangkan oleh Putra Putri Ranah Nata. Diantara sekian banyak lagu-lagu, ku muatkan beberapa judul lagu yang telah dipersembahkan atau telah diproduksi oleh Studio Sry Record Ranah Nata atau telah di dendangkan dan sebagian masih ada videonya di Barando Multatuli Ranah Nata yaitu ;
 Aceh Sitoli vocal Mhd.Rizal Tan Kim Lie dan Adi Cs. Album Sinden Mesir vol.1 Aceh Sitoli
 Sinden Mesir vocal Liya Vidya dan Rhina Syahfitra Album Sinden Mesir vol.1 Aceh Sitoli
 Ratok Pasandiengan vocal Fadhlan Syukri Batubara Album Sinden Mesir vol.1 Aceh Sitoli
 Iney Ba Ukie vocal Mulyadi P.Jambak Album Sinden Mesir vol.1 Aceh Sitoli
 Suntieng Tando vocal Liya Vidya Album Sinden Mesir vol.1 Aceh Sitoli
 Sasuku Samarga vocal Fadhlan S.Batubara dan Rhina Syahfitra Album Sinden Mesir vol.1 Aceh Sitoli
 Musibah Batu Banieng vocal Irwansyah Putra Album Sinden Mesir vol.1 Aceh Sitoli
 Kamudi di Rusuok vocal Rhina Syahfitra Album Sinden Mesir vol.1 Aceh Sitoli
 Pidayo Jodoh vocal Liya Vidya Album Sinden Mesir vol.1 Aceh Sitoli
 Duo Ranah vocal Fadhlan S.Batubara dan Jeje Kaslina Album Sinden Mesir vol.2 Shaff Ria
 Kawin Sipatu vocal Sry Wardahningsih dan Asdiana Album Sinden Mesir vol.2 Shaff Ria
 Gerep Nata vocal Sry Wardahningsih dan Esa Cipta Adelina Album Sinden Mesir vol.2 Shaff Ria
 Gerep Nasional vocal Sry Wardahningsih dan Esa C .Adelina Album Sinden Mesir vol.2 Shaff Ria
 Shaff Ria vocal Imwar R.Amanda Nst. Album Sinden Mesir vol.2 Shaff Ria
 Nasib Ranah vocal Imwar R.Amanda Nst. Album Sinden Mesir vol.2 Shaff Ria
 Ratok Nasib vocal Esa Cipta Adelina Album Sinden Mesir vol.2 Shaff Ria
 Upiek Ketek vocal Fadhlan S.Batubara dan Irwansyah Putra Album Sinden Mesir vol.2 Shaff Ria
 Manjujuo vocal Imwar R.Amanda dan Sry Wardahningsih Album Sinden Mesir vol.2 Shaff Ria
 Tingkuluok vocal Mardin Alwi Lubis Album Sinden Mesir vol.2 Shaff Ria
 Bungkuy Tarawang vocal Fadhlan S.Batubara/ Album Sinden Mesir vol.2 Shaff Ria
 Bungkuy Tarawang vocal Budi Rahman Nasution Album Minang Mix Hous Duo Ranah
 Duo Ranah vocal Budi R.Nasution dan Ummi Habibah Album Minang Mix Hous Duo Ranah
 Nasib Ranah vocal Budi R.Nasution dan Imwar R.Amanda Album Minang Mix Hous Duo Ranah
 Ratok Nasib vocal Ummi Habibah Mondoilik Album Minang Mix Hous Duo Ranah
 Aceh Sitoli vocal Adi cs Album Minang Mix Hous Duo Ranah
 Musibah Batu banieng vocal Budi Rahman Nasution Album Minang Mix Hous Duo Ranah
 Ratok Takbir vocal Imwar R.Amanda Nst Halal bilhalal Pulau Tamang
 Temu Pisah vocal Imwar R.Amanda Nst Temu Pisah SMPN 3 Linggabayu
 Fatwa Sry Musik vocal Sry Wardahningsih dan Imwar R.Amanda Nst. Resepsi Pernikahan Admansyah
 HAI Madina vocal Esa C.Adelina , Sry Wardahningsih dan Imwar R.A Hari Aksara Internasional Madina
 Kota Natal vocal Aminatuz Zuhriah Bandar Al- Ikhwan Fahmy Group
 Kota Natal vocal Aminatuz Zuhriah Bandar Al- Ikhwan Fahmy Group
 Mars Al – Ikhwan vocal Masnelly Purba Al- Ikhwan Fahmy Group
 Pasir Natal vocal Aminatuz Zuhriah Bandar Al- Ikhwan Fahmy Group
 Pasar Empat vocal Aminatuz Zuhriah Bandar Al- Ikhwan Fahmy Group
 Terima Kasih vocal Aminatuz Zuhriah Bandar Al- Ikhwan Fahmy Group
 Selamat Idulfitri vocal Murnia Tanjung Al- Ikhwan Fahmy Group
 Dirgahayu HUTRI vocal Aminatuz Zuhriah Bandar Al- Ikhwan Fahmy Group
 Hari Pahlawan vocal Hindun Lubis Al- Ikhwan Fahmy Group
 Mars MTQ vocal Aminatuz Zuhriah Bandar Al- Ikhwan Fahmy Group
 Selamat Jalan Kafilahku vocal Aminatuz Zuhriah Bandar Al- Ikhwan Fahmy Group
 Pulau Tamang vocal Aminatuz Zuhriah Bandar Al- Ikhwan Fahmy Group
 Pondok Pesantren vocal Zamidar Andestam Omega Al – Badar Pulau Tamang
 Ulama dan Umara vocal Zamidar Andestam Omega Al – Badar Pulau Tamang
 Aneh Tapi Nyata vocal Mahraini Omega Al – Badar Pulau Tamang
 Qasidah Al – Badar vocal Zamidar Andestam Omega Al – Badar Pulau Tamang
 Fatwa Seniman vocal Tiflaini Tiflan Omega Al – Badar Pulau Tamang
 Baitul Maqdis vocal Syahraini Omega Al – Badar Pulau Tamang
 Jilbab vocal Rosidah dan Gumala Sari Nasyid Melati OSIS SMPN 1 Natal
 Ranah Nata vocal Meizarni Nasyid Kuntum Ikasap Natal
 Rono Pitunang vocal Esa Cipta Adelina FG SMPN 1 Natal Porseni Madina
C. BUKU :
Disamping berbagai tulisan, Shaff Ra Alisyahbana juga ada menerbitkan beberapa buku kecil sederhana yaitu ;
01. Taman Ranah berisi 407 pantun Ranah Nata.
02. Sejarah Ranah Nata.
03. Kum Cerana berisi cerita Si Binguong Gadang.
04. Tas Pesta berisi beberapa petikan tulisan tentang Ranah Nata
05. Bamain Samo Gadang berisi berbagai permainan remaja Ranah Nata.
06. Saffanet , naskah drama disadur dari buku Pelarian dari Kota Makkah
07. Upiek Ketek , naskah drama dikoleksi dari berbagai tulisan tentang Upiek Ketek dan Multatuli.
08. Kuntum Benteng Huraba , naskah drama disadur dari buku Benteng Huraba S.Baya
09. Shaff Ria , naskah Kisah dalam Lagu dari Sinden Mesir Aceh Sitoli
10. Pra Maja Malako . berisi prakiraan masa jabatan Tuanku atau Raja Kerajaan Malako Ranah Nata.
11. Ranah Nata , Natar atau Natal , Sejarah Ranah Nata dari berbagai sumber buku tentang Ranah Nata
12. Riwayat Namantak , kumpulan tulisan dari internet tentang Ranah Nata , Mandailing dan Batak.
13. Qisah Naqsyabandiah , kumpulan berbagai artikel tentang Thariqat Naqsyabandiah Indonesia.
14. Yatimah Anak Pusako , naskah Kisah dalam Lagu dari Sinden Mesir Aceh Sitoli.
15. Jelajah Ranah Malako , berisi kisah penjelajahan Ranah Malako Kampung Sawah.
16. NAD SERGAP , kumpulan tulisan dari internet tentang tragedy Nata Aksi Demo dan Serentak Tigapuluh April.
D. Aktivitas Dinamika :
1. Tahun 1986, mengikuti Lamba Mengarang dalam Pekan Lomba Seni Tradisional & Modern Kabupaten Tapanuli Selatan dengan judul Kumpulan Cerita Rakyat Nata “ Kum Cerana “ dengan predikat Juara II.
2.Tahun 1987, mengikuti Lomba Mengarang Tingkat Dewasa HUTRI ke-42 Kabupaten Tapanuli Selatan dengan peringkat Juara II ,judul karangan Pesona Wisata Sirat Madina dengan predikat Juara II.
3.Tahun 1987, bersama Sanggar “ Citra Kirana “ Ranah Nata mengikuti Lomba Drama Perjuangan dalam Pekan Lomba Seni Tradisional & Modern Kabupaten Tapanuli Selatan dalam judul “ Benteng Huraba “ dengan predikat Juara Umum yaitu :
a.Aktris Terbaik I = Zaminar Chandra
b.Aktor Terbaik I Syukral Dynatha
4.Tahun 1988, mengikuti Festival Nasyid Kecamatan Natal bersama Nasyid “ Kuntum “ Ikasap Natal dengan memperoleh Juara Umum.
5.Merobah atau mengusulkan kepada Pemerintah untuk :
a.Tidak menyebar luaskan pengajaran Seni Tari Plancer Madam oleh Penilik Kebudayaan Kandep Dikbudcam Natal kes – sekolah-sekolah, sebab itu bukan tradisi kesenian Ranah Nata ( berhasil ).
b.Mengembalikan letak arah Meriam Raffles yang mengarah ke Bukik Bandera ,supaya dimeblaikan kea rah semula ( Ujung Rakat Ranah Nata ( berhasil ).
c.Mengganti istilah nama-nama ranting Muhammadiyah se Cabang Natal yaitu Pasar I Natal menjadi Benteng Simpang Ampek , Pasar II Natal menjadi Pasir Tangah Padang, Pasar III Natal menjadi Kabun Pasar Borong, Setia Karya menjadi Tambak Pasar Panjang dan Bintuas menjadi Bintuas Pantai Barat ( berhasil ).
d.Menjadi Pimpinan Redaksi “ Warta Kejar “ Ranah Nata.
e.Menjadi Sekretaris Redaksi Bulletin “ Pena “ SMPN 1 Natal.
f.Menjadi penulis tetap pada Majalah Pesisir Nauli , Medan Sumatera Utara.
g.Menjadi Redaksi Daerah Ranah Nata pada Majalah Infosari Medan , Sumatera Utara.
h.Menjadi Redaktur Budaya Koran Dynamika Mandailing Natal.

E.Ucapan Terima Kasih
Dalam kesempatan ini saya menyampaikan ucapan banyak terima kasih kepada Bapak/Ibu dan Saudara yang telah memberikan bantuan berupa pengiriman buku-buku Perpustakaan untuk Perpustakaan “ Bukik Bandera “ Ranah Nata yang saya kelolah, mudah-mudahan bermanfaat dan mendapat ganjaran fahala dari Yang Maha Esa. Terima Kasih kepada ;
01.Keluarga H.Sutan Husinsyah di Tebet Dalam – Jakarta
02.Keluarga Hi Soetan Kotobaroe Achmad di Lubuk Linggau – Bengkulu
03.Keluarga A.Alim Sumana di Jakarta
04.Keluarga DR.H B Jassin di Jakarta
05.Keluarga Drs.H. Syariful Mahya Bandar MA di Medan
06.Keluarga Deliansyah Bardan SE di Jakarta
07.Keluarga Hj.Puti Balkis Alisjahbana di Jakarta
08.Keluarga Poppy Sitty Wahyuna Sjahrir SH di Jakarta
09.Keluarga Sry Artha Ria Alisyahbana di Jakarta
10.Keluarga Maza Yudha di Bekasi
11.Keluarga Prof. DR .Ir .Rusjdi Saladin MSc di Padang
12.Keluarga Ir .H. Muhammad Daud Harahap MSc di Medan
13.Keluarga H. Muhammad Yusuf MM di Panyabungan
14.Keluarga H. Fachruddin Lubis di Medan
15.Keluarga Hj. Sumarni Batubara di Medan
16.Semua Penerbit yang telah mengirimkan buku – buku perpustakaan kepada kami.
D.Jabatan yang pernah dan sedang diduduki :
01.Anggota Pengurus KAPPI Komisariat SMPN Natal.
02.Guru SD Sinar Harapan Kampung Sawah (1975)
03.Guru Panti Al-Qur”an Darul Fahmy Kampung Sawah
04.Sekterais Gelanggang Pencak Silat Kuau Shakty Kampung Sawah
05.Sekretaris Persatuan Sepakbola Bintang Selatan Kampung Sawah
06.Wakil Sekretaris Pimpinan Cabang Muhammadiyah Natal ( 1975-1980)
07.Sekretaris Pimpinan Cabang Muhammadiyah Natal ( 1980 sampai sekarang ).
08.Sekretaris Panitia Pembangunan Mushalla Al-Amin Natal.
09.Wakil Sekretaris Panita Pembangunan Masjid Al-Huda Natal.
10.Sekretaris Lembaga Adat Budaya Ranah Nata.
11.Wakil Sekretaris Pengurus HIKMA Kecamatan Natal.
12.Sekretaris Yayasan Pendidikan Islam Syekh Abdul Fattah Natal.
13.Sekretaris Majlis Dakwah Islamiyah Kecamatan Natal.
14.Pimpinan Sanggar Chandra Kelana Agency Natal.
15.Pimpinan Sanggar Citra Kirana Kecamatan Natal.
16.Pimpinan Kejar Usaha Chandra Kelama Natal.
17.Pimpinan Kejar Usaha Shaffra Rischany Natal.
18.Sekretaris Bidang Seni Budaya PGRI Kecamatan Natal.
19.Penasehat Porsibon Pasar IV Natal.
20.Pimpred Warta Kejar Natal.
21.Pembina Nasyid Al-Ikhwan Pasar IV Natal.
22.Pembina Nasyid Kuntum Ikasap Natal.
23.Pembina Nayid Melati OSIS SMPN 1 Natal.
24.Pembina Omega Al- Badar Pulau Tamang.
25.Pembina Ikatan Putra Putri Ranah Nata ( Ikaperta) Natal.
26.Sekterais IKS Bako Bundo Ranah Nata ( Badorana ) Natal.
27.Dewan Redaksi Daerah Majalah Infosari Medan.
28.Redaktur Budaya Ranah Nata Koran Dynamika Panyabungan.
29.Sekretaris KSU Sakato Natal.
30.Sekretaris KPN SMP Negeri Natal.
31.Pimpinan Redaksi Bulletin Pena SMPN 1 Natal.
32.Sekretaris PHBI Kelurahan Pasar I Natal
33.Producer Sry Record Ranah Nata
E.KADO KENANGAN
Dalam rangka memasuki Milad ke – 60 Syah Riyal kami tampilkan beberapa kenangan sebagai KADO MILAD. Banyak kejian-kejadian selama 60 tahun sudah, tapi yang menjadi kenangan sepanjang perlu di NOSTALGIA kan yaitu :
A. KENANGAN :
1.“ DUO SRY “ , pada acara Baralek anak kami Yuri Susanthy Chandra,SPd tahun 2003 dulu, SMS “ Sry Musiq “ Ranah Nata mendatang seorang pendatang baru bernama Khadijah Mutiara Kasih asal Aceh. Untuk menambah perbendaharaan biduanita, Khadijah memperkenalkan seorang penyanyi nasyid Sry Wardahningsih dari Perbatasan Kecamatan Linggabayu. Pada suatu hari kami pergi mendatangi orangtua Sry di Perbatasan dan mudah – mudahan orangtuanya mengizinkan untuk bergabung dengan SMS Sry Musiq Ranah Nata. Kami berangkat dengan becak Masdi Efendi menuju Perbatasan. Ketika kami berada di tikungan Padangkandang, tiba-tiba roda muka copot dan lari sekitar 10 meter dari becak dan kamipun terhenyak. Khadijah Mutiara Kasih mengalami roknya koyak,sedangkan saya agak terpana atas kejadian itu, tetapi perjalanan tetap kami teruskan. Alhamdulillah , saat selanjutnya SMS mempunyai “ DUO SRY “ yaitu Sry Fahmy Batubara (Pimpinan) dan Sry Wardahningsih ( Biduanita ).
2.“ TIGO SRY “ , pada acara Baralek Mardin dengan Nurhidayah di Desa Perdamaian Baru Kecamatan Natal, kami menyuguhkan hiburan rakyat sampai waktu shubuh. Ketika masuk waktu lagu-lagu permintaan, si tuan rumah memintakan Ibu Pimpinan SMS “ Sry Musiq “ Ranah Nata untuk mendendangkan sebuah lagu kesayangannya. Ketiga SRY yang ada di Group Musik ini terkesima, tetapi Pimpinan menyerahkan permintaan tersebut kepada Sry Rahayu dan Sry Wardahningsih untuk mewakili Ibu Pimpinan. Ketika “ DUO SRY “ melantunkan lagunya, para penonton berciloteh “ Kok masih muda Ibu Pimpinan itu dan apakah isterinya dua orang ? “. Hatiku berdebar-debar dan setelah memperkenalkan Ibu Pimpinan kepada penonton, mereka memohon maaf atas ciloteh itu dan Ibu Pimpinan ( Ria Sitty Chaniago ) bersalaman dengan mereka. Pada saat itu SMS “ Sry Musiq “ Ranah Nata mempunyai “ TIGO SRY “ yaitu Sry Fahmy Batubara ( Pimpinan ) dan Sry Rahayu serta Sry Wardahningsih.
3." PUTRI SRY " , ketika SMS “ Sry Musiq “ Ranah Nata menampilkan lagu-lagu karya Shaff Ra Alisyahbana pada peringatan Hari Aksara Internasional ( HAI ) di Lapangan Aek Godang Panyabungan. Kami sengaja menciptakan lagu khusus berjudul “ HAI MADINA “ yang didendangkan oleh Sry Wardahningsih, Esa Cipta Adelina dan Imwar R.Amanda. Disamping itu dipersembahkan lagu Nasib Ranah, Ratok Nasib dan Shaff Ria yang ketiga nya ciptaan Shaff Ra Alisyahbana. Para penonton berciloteh “ On ma boru ni Bapak i “. Dikarenakan nama group Sry Musiq,mereka kaitkan dengan nama biduanita Sry Wardah ningsih. Disamping ciloteh mereka menukik mengatakan “ Tarieklah Pukek tu !! “. Rupanya di Mandailing, menarik pukat, sebutan terkenal untuk Ranah Nata. Hal yang sama juga kami terima ketika Sanggar “ Citra Kirana “ Ranah Nata menampilkan drama “ Benteng Huraba “ di Stadion Naposo Padangsidimpaun pada tahun 1987 dulu.
B. KADO MILAD >
1.Pada tahun ini kami menerima kiriman buku dari Bapak H.Fachruddin Lubis di Medan yaitu
a.Buku Asal Usul Marga di Mandailing karya Bapak Z.Pangaduan Lubis
b.Buku Arti Lambang dan Tata Rias Penganten dalam menanamkan nilai-nilai budaya
Daerah Sumatera Utara oleh Depdikbud Provinsi Sumatera Utara, Medan.
c.Buku Adat Budaya Mandailing karya Bapak H.Pandapotan Nasution, SH.
2.Satu buah Laktop Axer Arvis 5780 dari isteri tercinta Ria Sitty Chaniago sebagai hadiah Milad ke – 60 tgl.19 April 2011.

G.Ucapan Terima Kasih kepada seluruh Sanak, Dosanak dan Badosanak serta lainnya yang telah pernah bersama saya dalam kegiatan-kegiatan Sejarah & Adat Istaiadat Ranah *SAIR )Nata antara lain sbb.:
Adi Cs Arranger & Operator Panyabungan ,Adi Khadri Cameraman Hutabangun ,Ahmad Syukri Editor Hutabangun ,A Rafiq Artis Sikarakara,Asdiana Artis Tabuyung ,Azmian Nur Chandra Aktris Medan ,Basyiran Batubara Perwakilan Tambak ,Bayu Sastra Wiguna Operator Panyabungan ,Budi Rahman Nasution Editor Panyabungan ,Buyung Ito Bugis Aktor Simungkuk ,Drs Amir Husin Tanjung Budayawan Medan ,Drs H Ramli MM Donator Medan ,Drs Imron Harahap Kandepdikbudcam Nata Padangsidimpuan ,Drs Mukmin Nasution Budayawan Medan ,Edyan Rizal Aktor Tamang ,Esa Cipta Adelina Artis Padanglaweh ,Era Mendra Nasution Operator Padang,Fadhlan Syukri Artis Tambak ,Hatta Batubara Aktor Tapibukik,Helmi Bisri Aceh Aktor Simpang Ampek ,Hindun Lubis Penyanyi Tebingtinggi ,Hj.Amintauz Zuhriah Penyanyi Medan ,Imwar R Amanda Artis Kabun Lado,Irmawati Artis Panggautan ,Irwansyah Putra Artis Sinunukan ,Ishar Basri Batubara Tehnisi Kampung Bukik ,Ismayana Artis Pasa Bentieng ,Isrowiyah Chandra Deklamator ,Jeje Kaslina Artis Tegalsari ,Juliani Artis Pasa Borong ,Khaizar Aktor Panggautan ,Khodijah Mutiara Kasih Artis Pabetasan ,Liya Vidya Artis Panyabungan ,Mardin Alwi Lubis Artis Aek Garingging ,M Iqbal el Mard Aktor Medan ,M.Rizal Tan Kim Lie Tehnisi ,Muhammad Israel Lubis Panyabunan , Murnia Tanjung Penyanyi Pasa Bentieng ,Reza Ryan Melati Madina Hutabangun ,Ria Sitty Chaniago Bendahara Simpang Ampek ,Rina Syahfitrah Artis Pasa Panjang ,Ririyanti Artis Panggautan ,Sulismiatin Artis Sikarakara ,Sugianto Tanah Badagun , Sutan Baya Budayawan Padangsidimpuan ,Suwaryo SPd Taluk ,Sry Rahayu Artis Sikarakara ,Sry Wardaningsih Artis Pabatesan ,Syahrial Alamsyah Cameraman Panyabungan ,Syamsul Rizal Aktor Batahan ,Syukral Dynata Aktor Pokok Aru ,Ucok Marahganti Daulay Aktor Aek Sijornih ,Wardiyanto Tehnisi Medan ,Yudhi Syafrizal Aktor Cilik Sikarakara ,Yuri Susanthy Chandra, SPd. Sekretaris Simpang Ampek Zahiruddin Aktor Simungkuk ,Zaminar Chandra Aktris Pokok Aru ,Zarfuddin Pranata Sutrada Simungkuk ,Zulfahri Lubis Operatos Panyabungan.-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar