Laman

Minggu, 06 Maret 2011

TARI SALAPAN

TARIAN DAERAH PESISIR BARAT
( TADAH SIRAT )
oleh : ﺍﻠﻳﺸﻬﺒﺂﻦ ﺻﻓﺭﺍ

TARI SALAPAN :
Tari ini merupakan tarian simbolis persukuan di Ranah Nata. Delapan umtai tali dengan 8 warna polos menyatakan bahwa di Ranah Nata dihuni oleh 8 etnis suku yaitu :
1.Aceh 2. Minang 3. Rao 4.Indopuro 5. Bengkulu 6. Palembang 7. Bugis 8. Kalimantan
Tari dibuka dengan lagu Sempaya ( Minang ), menjalin tali dengan lagu Kaparinyo (Rao) dan ditutup dengan lagu Kotobaru (Kalimantan). Tari Salapan ada di Sulawesi, Minang,Kalimantan, Bengkulu dan Palembang.

Kain delapan warna adalah pelambang ragam etnis di Ranah Nata yang terdiri dari 8 suku yaitu :
(1) Aceh
(2) Rao
(3) Bengkulu
(4) Indopuro
(5) Palembang
(6) Sulawesi
(7) Kalimantan dan
(8) Minang.

TARI INAI :

Tarian ini adalah tarian khusus untuk Marapulay yang ditarikan diatas sebatang kasur/tilam, dikelilingi oleh empat orang penari lainnya. Tarian ini melambangkan bahwa suami isteri menga wali percintaannya di atas ranjang, haruslah mempunyai nilai kasih sayang dan perlindungan yang lambangkan dari fungsi selendang yang mendukung dan fungsi payung yang melindungi.


TARI PIRIENG :

Tari Pirieng adalah tarian ketrampilan memainkan piring didalam telapak tangan dan meniti piring tanpa menjejakkan tumit didalam piring yang berjejer. Tari Pirieng diringi oleh lagu Debus yang berasal dari Tanah Rencong, sedangkan tarian ini berasal dari Ranah Minang.

Piring adalah pelambang wadah kasih sayang dan persatuan dan bejana utama dalam segala acara. Disamping itu diper gunakan dalam Tari Piring dan sebagai pengganti musik triagel dalam acara Badendang di Ranah Nata. Dalam hubu ngan suami isteri sebagai piring yang harus agar jangan retak, apalagi pecah.

Demikianlah Tarian Ranah Nata sebagai Tadah Sirat Ranah Nata yang termasuk dalam Seni Tradisional Dendang Asli ( SENTRA DELI ) RANAH NATA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar