Laman

Sabtu, 12 Maret 2011

MUTASI

M U T A S I
MUlai TAnpa KorupSI
Oleh : Shaff Ra Alisyahbana

Mutasi adalah kalimat lain dari perpindahan dan merupakan tunangan dari para pengurus, pemimpin dan pejabat serta petugas pada suatu unit kerja, baik Negeri maupun Swasta yaitu perpindahan dari tempat tugas yang lama ke tempat tugas yang baru.
Sebagai contoh pada SMP Negeri 1 Natal telah terjadi 12 kali mutasi perpindahan tugas mulai dari Bapak Khadrin Imran sampai dengan Bapak Drs Oloan Nasution dan sekarang adalah pejabat yang ke-13 yaitu Irwan, SPd. yang satu-satunya adalah putra daerah Ranah Nata ( Natal ). Demikian juga Camat Natal, adalah merupakan Camat yang ke-33, Bapak Sarwedi,SH. mulai dari Bapak H.Sjariful Alamsyah sampai ke Bapak Helmi, SE. Tetapi dari kepemimpinan adalah merupakan Pemimpin yang ke- 88, sejak Datuk Imam Basya yang memimpin Kerajaan Ranah Nata di Malako, Mudiek Ayie – Palak Taleh yang kini terkenal dengan sebutan nama Kampung Sawah.
Sekarang sedang maraknya mutasi para Pejabat, baik eselon II,III dan menyusul eselon IV yang akan datang. Kita berharap dengan adanya mustasi ini, kiranya para Pejabat baru dapat memulai langkah kepemimpinannya dengan MUTASI yaitu MUlai TAnpa korupSI. Memang pada masa sebelumnya belum ada titik-titik korupsi dan saya yakin tidak akan terjadi karena kita berada pada Ranah Madina Yang Madani yaitu daerah yang dipimpim oleh putra-putra daerah sendiri. Putra daerah tidak akan tega berbuat korupsi di kampong halamannya sendiri,sebab disamping tempat segannya menurut adat yaitu ipar, menantu dan mertua, juga sanak, dosanak dan badosanak serta kaum familinya yang bera da disekelilingnya. Tetapi, bila dipandang dari sisi lain merupakan lahan terbaik untuk mengadakan tindak korupsi, sebab bila terjadi permasaalahan, maka sanak,dosanak dan badosanak yang disekelilingnya akan menjadi tempat segan masyarakat dan juga akan menjadi pembelanya untuk “ menegakkan benang basah “ itu. Kenapakah dimasa terjadi “serba salah” yang dalam istilah Warkop DKI “ maju kena mundur kena” ???, sulit untuk memulai tanpa korupsi ???
Kita berharap untuk masa mendatang, marilah kita merobah nasib, karena Allah berfirman bahwa “ Innallaha la yughayyiru maa bi qaumin hatta yaghayyiru maa bi anfusihim “ ( Allah tidak akan merobah nasib suatu bangsa, kecuali dia sendiri yang akan merobahnya ) > QS Ar-Ra’d ayat 11
Akhirnya ,kita mengucapkan Selamat & Sukses kepada para Pejabat Baru, mulai dari Pj.Bupati Madina, Ka Dinas/Jawatan,Camat hingga Kades,semoga Selamat dengan pelaksanaan tugas “ mulai tanpa korupsi “ dan sukses menjalankan tugas, sebab kepemimpinan kita akan dipertanggung jawabkan kelak ( Kulluku ra’in, wa kullukum ‘an rakyatihi ) .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar