Laman

Jumat, 04 Maret 2011

KAWASAN TRADISIONAL

KAWASAN TRADISIONAL
Oleh : Shaff Ra Alisyahbana

Untuk melanjutkan tindak lanjut Rencana Tindak Penanganan Kawasan Tradisional di Kab.Madina yg telah diteliti oleh Tim pada awal Juni 2010 di Ranah Nata ( Natal ), Insya Allah menurut informasi yg dipercaya, pelaksanaannya akan dimulai pada bulan Maret 2011 yad.
Pelaksanaan ini berjalan selama lima tahun dan pengerjaan secara bertahap. Informasi yg diperoleh bahwa yang sudah matang dan akan dilaksanakan pengerjaanya adalag antara lain ;

1. Pemugaran Tugu Proklamasi Kemerdekaan RI di pinggir Lapangahn Mahoni dan pembuatan drainase di sekeliling lapangan Mahoni Natal.
2. Perbaikan jalan menuju Maqam Syekh H.Abdul Fattah Sinantiku di Tampat , Pincuran Dewa Kampung Keramata Kelurahan Pasar I Natal.
3. Pembuatan jalan menuju Sumur Batu Syekh A.Abdul Fattah Mardia di Banjar Aceh , Perlak Talas Kampung Sawah Natal.

Insya Allah point (1) akan dimulai pada bulan Maret 2011 ini.

Melalui tulisan ini, penulis mengusulkan beberapa Kawasan Tradisional yang lainnya untuk dapat di teliti antara lain :

1. Pembukaan jalan menuju Maqam Raja Kerajaan Malako Ranah Nata di Jirat Malako sepanjang lk.800
Meter dari jalan Mandailing Natal ke Jirat Malako serta pembuatan jembatan/rambin dari Ujung Tanah ke Jirat Malako, Mudiek Ayie Perlak Talas Kampung Sawah Kec.Natal.
2. Membuka jalan menuju Maqam Pejuang Kinondom di Bukit Teropong, Simpang Sirah (Simpang Sordang) Ranah Nata.
3. Pemugaran seluruh Fakta Sejarah Ranah Nata (Natal) seperti Benteng,Merian,Brandkas,Goa Jepang di Taluk, Goa Sidang di Bintuas, Maqam Raja Singkuang di Singkuang,Makaq China di Bukit Cokong dll.

Demikianlah , semoga ada manfaatnya. Akankah…. ?????

Catatan : Tempat tersebut sudah penulis jalanani pada akhir tahun 2007 bersama Tim
Perkasa LA Kampung Sawah Kec.Natal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar