Laman

Minggu, 27 Februari 2011

PRAKIRAAN MASO & LAMO KUASO ( PRA MALAKO )


PRA MALAKO
PRAKIRAAN MASO & LAMO KUASO
oleh : Shaff Ra Alisyahbana

   Pada  beberapa tulisan menyebutkan bahwa Kerajaan Ranah Nata mulai berdiri pada abad ke – VII dan ada pula yang menyatakan abad ke- 16, termasuk buku Tarombo yang diterbitkan oleh Ikatan Keluarga Nata ( IKN ) Jakarta. Untuk itu dalam usaha “ Mancukie Tareh Tarandam “, penulis mencoba menghitung-hitung ( Prakiraan ) “ Maso & Lamo Kuaso “ disingkat PRA MALAKO  berdasarkan data dan fakta yang ada di beberapa tulisan tersebut.
Masa jabatan Raja atau Tuanku selama 30 – 40 tahun di Ranah Nata, dimana sebanyak 13 (tiga belas) orang Raja memimpin Ranah Nata. Jadi, 13 x 35 tahun = 455 tahun.
Menurut buku Kisah Perjalanan ke NATAL, RANAH NAN DATA karangan Bunda Hj.Puti Balkis Alisjahbana (Alisha) bahwa masa Kerajaan Ranah Nata berakhir pada tahun 1825, tetapi ada pula yang berpendapat berakhir pada tahun 1900. Dengan demikian dapat dimabil kesimpulan yaitu ;
a. Jika berakhir pada tahun 1825, maka Kerajaan Ranah Nata berdiri pada tahun 1370   ( 1825 – 455 tahun = 1370 ).
b.Jika berakhir pada tahun 1900, maka Kerajaan Ranah Nata berdiri pada tahun 1445  (1900 – 455 tahun = 1445).

Data yang ada :
  1. Syech H.Abdul Fattah Sinantiku.
-          Lahir  tahun 1703.
-          Menikah dengan Nansilih diperkirakan tahun 1728 ( umur 25 tahun ).
-          Lahir anak pertama Hasnah diperkirakan tahun 1730.
-          Hasnah kawin dengan (?) diperkirakan tahun 1750 ( umur 20 tahun ).
-          Hajjah Thaibah, anak Hasnah lahir tahun 1753.
-          Hajjah Thaibah kawin dengan Abdul Malik Baleo Nata diperkirakan tahun 1773 ( umur 20 tahun ).
-          Syekh H.Abdul Malik lahir tahun 1825.
             Masalah : Mungkinkah lebih tua Hajjah Thaibah dengan Syech H.Abdul Malik ?

  1. Syech H.Abdul Rauf Sinantiku.
-          Lahir  tahun 1705.
-          Menikah dengan (?) diperkirakan pada tahun 1740 ( umur 30 tahun ).
-          Lahir anak pertama (?) diperkirakan tahun 1742.
-          Lahir anak kedua (?) diperkirakan tahun 1744.
-          Lahir anak ketiga, Cayo Ameh diperkirakan tahun 1746.
-          Menikah dengan Rajo Hidayat diperkirakan tahun 1766.

  1. Tuanku Si Hintan ( Raja ke- VII ), wafat pada tanggal 22 Mei 1825.
-          Wafat  diperkirakan berumur 70 tahun.
-          Lahir diperkirakan tahun 1750   ( 1825 – 70 tahun = 1750 ).

  1. Tuanku  Sutan Muhammad Arif (Tuanku Pansiun) dinobatkan menjadi Raja ke- XII pada tahun 1886.
-          Lahir diperkirakan tahun 1856 ( 1886 – 30 tahun = 1856 ).
-          Wafat diperkirakan berumur 80 tahun ( 1856 + 60 = 1916 ) , tahun 1916.

Prakiraan Maso & Lamo Kuaso ( Pra MALAKO ) Raja Kerajaan Ranah Nata.

Sebagai prakiraan penulis tempuh jalan tengah yaitu Kerajaan Ranah Nata diperkirakan berdiri pada tahun 1500 dengan Prakiraan Maso & Lamo Kuaso ( Pra MALAKO ) sebagai berikut ;

  1. Datuk Imam Basya , ( Pendiri Kerajaan Ranah Nata ) diperkirakan tahun 1500 – 1560.
Tahun 1525, bangsa Portugis masuk untuk yang kedua kalinya.
  1. Datuk Basya nan Tuo, ( Raja ke- II ) diperkirakan tahun 1560 – 1580.
  2. Datuk Basya nan Mudo, ( Raja ke – III ) diperkirakan tahun 1580 – 1610.
       Tahun 1610, Ranah Nata dikuasai oleh Atjeh.
  1. Tuanku nan Kusuik ( Raja ke- IV ) diperkirakan tahun 1610 – 1663 ).
        Tahun 1632, bangsa Belanda masuk ke Ranah Nata
  1. Tuanku Sutan Sailan ( Raja ke – V ) diperkirakan tahun 1663 – 1726 )
       Tahun 1697, Syekh Burhanuddin III masuk ke Ranah Nata
       Tahun 1700, Sutan Tiansyah datang dari Bengkulu mendirikan Kerajaan Konondom di Simpang Sao, Bintuas.
       Tahun 1703, Syekh H.Abdul Fattah Sinantiku lahir.
       Tahun 1710, Raja Merangkat dan Raja Lumut mendirikan Kerajaan Singkuang di Sinorpi.
       Tahun 1711,Sutan Rangkayo Maharajo di Rajo dari Indopuro mendirikan Kerajaan Batahan di Sobopolo
       Tahun 1715, Si Hitam Lidah Raja di Angkola dari Muara Sipongi mendirikan Kerajaan Lubu di Batu Gajah.
        Mangaraja Uhum dari Mandailing pindah ke Ranah Nata.
  1. Tuanku Sutan Iskandar Gembok ( Raja ke- VI ) diperkirakan tahun 1726 – 1765.
  2. Tuanku Si Hintan ( Raja ke- VII ) diperkirakan tahun 1765 – 1825.
  3. Tuanku Puti Junjung Nai Mangatas ( Raja ke-VIII/ istri Raja ke- VII) menggantikan Sutan Salim diperkirakan pada tahun 1825 – 1846.
  4. Tuanku Sutan Muhammad Nata ( Raja ke- IX ) diperkirakan tahun 1846 – 1861.
  5. Tuanku Rajo Hidayat ( Raja ke- X ) diperkirakan tahun 1861 – 1876.
  6. Tuanku Sutan Muhammad Shaleh ( Raja eke-XI ) diperkirakan pada tahun 1876 – 1886.
  7. Tuanku Sutan Muhammad Arif Tuanku Pansiun ( Raja ke- XII ) diperkirakan pada tahun 1886 – 1901.
  8. Tuanku Sutan Sri Dewa ( Raja ke – XIII ) diperkiarakan pada tahun 1901 – 1921.

Kemudian Ranah Nata berubah status dengan diperintahi oleh Demang-demang yaitu ;

  1. Demang Baginda Indang Sabalaon atau Sutan Naparas tahun 1921 – 1925
  2. Demang Ali Hanafiah atau Parlindungan  tahun 1925 – 1931.
  3. Demang Muda Siregar tahun 1931 – 1939.
  4. Kuria Tuanku Mudo Hidayatsyah tahun 1939
  5. Kuria H.Sutan Bardansyah tahun 1940.
  6. Diperintahi oleh Jepang yaitu Nakasinji dan Shodsida tahun 1942 – 1945.
  7. Indonesia Mereda tahun 1945.
  8. Aswed H.Syariful Alamsyah tahun 1946 – 1948
  9. Dewan Arif Fa Dillah tahun 1947 – 1948
  10. Aswed H.Sutan Bardansyah tahun 1948 – 1952.
  11. Dewan H.Sutan Khaidir tahun 1948
  12. Aswed M.Sakti Hasayangan tahumn 1953 – 1955.
  13. Aswed Bulkia pakpahan tahun 1955 – 1957.
  14. Aswed Abd.Imat Situmpul tahun 1957 – 1961.
  15. Aswed Kamaruzzaman tahun 1961 – 1965.
  16. Aswed Abd.Rahman Dalimunthe tahun 1965 – 1968.
  17. Aswed Sofyan Suri Nasution BA tahun 1968 – 1969.
  18. Camat Kiddul Lubis tahun 1969.
  19. Camat Hakimil Nasution BA tahun 1970 – 1976.
  20. Camat Syahril BA tahun 1976 – 1982.
  21. Camat Drs.Zukri Nasution tahun 1982 .
  22. Camat Sihar Siregar BA tahun 1982 - 1984
  23. Camat Drs.Zainal Kamal Pohan tahun 1984 – 1985.
  24. Camat Drs.M.Yacub Has tahun 1985 – 1987.
  25. Camat Drs.Ridwan Lubis tahun 1987 – 1991.
  26. Camat Drs.Tohir tahun 1991 – 1995.
  27. Camat Syahrul Efendy Tanjung tahun 1995 – 1998.
  28. Camat Drs.Indra Sakti Nasution tahun 1998 – 2000.
  29. Camat Drs.Zulfan Hasibuan SH tahun 2000 – 2003.
  30. Camat Drs.Syahnan Pasaribu tahun 2003 – 2005.
  31. Camat Drs.Lys Mulyadi Nasution tahun 2005 – 2007.
  32. Camat Helmi SE tahun 2007 – 2010.
  33. Camat Sarwedi SH tahun 2011 – sekarang.

Demikianlah catatan Pra MALAKO yang dapat penulis himpun dari berbagai sumber. Semoga bermanfaat adanya dan jika ada terdapat kesalahan mohon kiranya kita perbaiki bersama dengan fakta yang factual.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar